Menu Close

Rengkak Ayakan Meramaikan Helaran Setu Gede

Tarian kolosal Rengkak Ayakan persembahan mojang–mojang Situ Gede meramaikan Helaran Seni Budaya yang digelar di Kelurahan Situ Gede Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor Sabtu (20/5/2017).

Helaran atau karnaval seni dan budaya warga Situ Gede ini dilepas Camat Bogor Pupung W. Purnama didampingi Lurah Situ Gede Achmad Dimyati dan Ketua LPM Situ Gede Eman Sulaeman.

Iring – iringan karnaval yang menempuh jarak 1.5 km diawali dengan tarian Rengkak Ayakan. Puluhan mojang Situ Gede yang tergabung dalam Sanggar Tari Gandes Pamantes berlengak lenggok di sepanjang jalan Situ Gede. ” Tari Rengkak Ayakan adalah sebuah tarian yang sengaja kita ciptakan. Tarian ini menggambarkan suka cita dan keceriaan warga Situ Gede dalam kegiatan ngubek setu untuk nenyambut datangnya bulan suci Ramadhan, ” kata pimpinan Sanggar Seni Gandes Pamantes Indi.

Sebetulnya tarian rengkak ayakan sudah berkali kali dipentaskan, terakhir dipentaskan dalam Helaran Cap Go Meh, ” papar Indi.

Karnaval diikuti sekitar 200 peserta. Beragam potensi seni warga Situ Gede ditampilkan. Selain tari rengkak ayakan juga ada iring-iringan lengser, kelompok ibu – ibu berkebaya, dan rombingan anak anak SD dan PAUD yang mengenakan baju kampret (baju ciri khas sunda)

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor Shahlan Rasyidi yang menyambut peserta Helaran menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada warga Situ Gede yang telah menggelar Helaran Seni dan Budaya.

” Ternyata banyak potensi seni dan budaya ada wilayah Kelurahan yang perlu terus dilestarikan dan dikembangkan ” kata Shahlan

Kegiatan semacam ini, kata Shahlan diharapkan bisa diikuti oleh Kelurahan – Kelurahan lainnya yang ada di Kota Bogor. *(iso)

http://bogornews.com/berita-tari-kolosal-rengkak-ayakan-ramaikan-karnaval-budaya-situ-gede.html

WhatsApp chat
× How can we help you?