Sanggar Tari Gandes Pamantes Kota Bogor menggelar evaluasi tari ke-XVI secara virtual dan dilaksanakan secara bertahap selama satu bulan. Serta dilaksanakan dengan tetap berpegang pada protocol pencegahan covid-19, hari Minggu (6/9).
Pimpinan Sanggar Gandes Pamantes, Indi Febriyanti menjelaskan, kegiatan evaluasi tari ini adalah event tahunan yang pertama kali digelar secara virtual ditengah pandemi oleh sanggar gandes pamantes.
“Yang mana kegiatan evaluasi ke-XVI kali ini dikemas secara virtual dengan tetap berpegang pada protokol pencegahan covid-19, guna mengevaluasi hasil belajar maupun latihan menari siswa didik selama ini dan dilakukan secara terpisah serta dihadirkan secara virtual.” Jelas Indi di sanggarnya yang berlokasi di jalan Raya Cifor, Situgede, Kota Bogor.
Menurutnya, terobosan evaluasi tari ke XVI yang dilaksanakan secara virtual dan diikuti hingga puluhan siswa ini bisa menjadi akses bagi sanggar gandes pamantes yang merupakan pelaku seni untuk tetap berperan aktif sekaligus menyiasati keterbatasan ekspresi ditengah pandemi.
“Evaluasi virtual ini kami lakukan guna menyiasati situasi pandemi ini. Memang membutuhkan effort yang lebih lantaran dilakukan secara bertahap. Tapi itu sepadan mengingat respon serta animo para orangtua murid yang mendukung anaknya melakukan pengambilan video tari dirumahnya.” Ujar Indi.
“Menurut saya itu merupakan hal yang sangat membanggakan mengingat support orangtua yang saling melengkapi sangatlah penting dimasa pandemi ini ” ujarnya lebih lanjut.
Perlu diketahui, sanggar gandes pamantes merupakan perkumpulan pemuda pemudi Kota Bogor yang ingin melestarikan kearifan budaya tradisional melalui seni tari dengan menanamkan kesadaran melestarikan budaya pada generasi muda di Kota Bogor.
