Menu Close

TALKSHOW – PERAN SENI BUDAYA DALAM MEMAJUKAN PARIWISATA DI KOTA BOGOR‼️

sanggar gandes pamantes bogor

KISI TV Channel dalam Friday Talkshow yang merupakan hasil kerjasama antara badan promosi pariwisata Kota Bogor dengan Radio KISI 93.4 FM yang merupakan salah satu  stasiun radio yang mengudara dari Bogor, Jawa Barat.

Virtual talkshow yang bertajuk “Peran Seni Budaya Dalam Memajukan Pariwisata di Kota Bogor” tersebut turut mengundang Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Kota Bogor, Yuno Abeta Lahay dan Indi Febriyanti selaku Pendiri Sanggar Seni Gandes Pamantes sebagai narasumber serta dipandu oleh Rima Rohimawati sebagai presenter.

Dalam talkshow virtual ini, Indi menuturkan bahwa keberadaan sanggar gandes pamantes yang berada dibawah binaan Dinas Pariwisata dan Pariwisata Kota bogor serta hadir sejak tahun 2007 ini awalnya berdiri lantaran ingin mengenalkan sekaligus melestarikan budaya Indonesia, khususnya seni tari.

“Kurangnya minat seni budaya anak generasi sekarang, tidak bisa disalahkan karena memang yang mereka lihat dan sering apresiasi itu (budaya luar). Terlebih lagi sekarang era digital yang membuat mereka mudah (mengaksesnya).” Katanya.

Indi juga menambahkan bahwa seni tradisi Indonesia tetap harus dilestarikan, terlebih lagi untuk generasi muda sekarang. Menurutnya sekarang waktunya menentukan bagaimana caranya atau bagaimana konsepnya agar generasi muda itu bisa ikut menikmati.

“Itu yang menjadi PR untuk kami seniman-seniman Kota Bogor. Khususnya penata tari, koreografer tari, untuk membuat garapan atau konsep tari yang bisa menumbuhkan minat generasi-generasi sekarang.” tambah Indi.

Seperti halnya tarian hasil Garapan sanggar gandes pamantes yang berjudul “Nyengcelak Puspaningati”, yang tariannya menggambarkan Bunga Teratai yang ada di Kebun Raya Bogor. Tarian yang diciptakan gandes pamantes dengan harapan bahwa Kebun raya Bogor yang merupakan tempat asri dan indah di Kota bogor bisa lebih diperkenalkan ke masyarakat luas dengan menghadirkan tarian yang memang menggambarkan kebun raya bogor.

“Jadi mungkin bisa mereka (wisatawan) yang datang kebun raya bogor selain menikmati keindahan Kebun Raya, mereka ada waktu-waktu tertentu untuk menyaksikan tariannya.” Ujar Indi.

Ditempat yang sama, menanggapi hal tersebut, Yuno Abeta Lahay langsung menanyakan apakah hal tersebut sudah diajukan kepada kebun raya bogor.

“Apakah sudah ditawarkan (tarian nyengcelak puspaningati) kepada kebun raya Bogor teh? Oke, habis ini kita tawarkan ke kebun raya” ujar Yuno.

Lebih lanjut, yuno juga menambahkan bahwa dengan adanya pandemi ini, ditekankan bahwa yang penting itu sekarang adalah kolaborasi. “Dari sektor pariwisata seperi hotel dan restoran kini sudah mulai bangkit lagi. Harapan saya, nanti saya akan menginfokan kepada teman-teman pelaku seni termaksud juga teh indi, agar lebih terakomodir.” Jelasnya.

“Intinya, Hotel dan Restoran atas nama ketua PHRI dan BPPD, kita siap berkolaborasi dengan para pelaku kesenian.” Tandasnya.

 

Berikut rekaman talkshow virtual KISI TV terkait “PERAN SENI BUDAYA DALAM MEMAJUKAN PARIWISATA DI KOTA BOGOR”

🔴 TALKSHOW – PERAN SENI BUDAYA DALAM MEMAJUKAN PARIWISATA DI KOTA BOGOR‼️

WhatsApp chat
× How can we help you?