Budaya adalah suatu warisan atau leluhur dari nenek moyang kita yang tidak ternilai harganya. Bahkan, warisan budaya itu semua adalah cerminan, bahwa leluhur kita bangsa Indonesia memiliki kecerdasan yang luar biasa dalam menciptakan karya budaya beserta berbagai simbol filosofinya.
Sangat di sayangkan sekali setelah adanya banyak pengakuan dari negara lain tentang khas budaya kita, salah satunya adalah tari khas di ponogoro yang di claim oleh negara lain dan dengan adanya pengakuan tari khas itu barulah kita menyadari bahwa kita harus melestarikan budaya kita.
Budaya itu sangatlah perlu untuk di lestarikan dan salah satu caranya adalah kita mau belajar menari, bahkan kalau kita mampu kita juga harus bisa mengajarkannya kepada anak-anak yang masih dini karena pada dasarnya merekalah yang akan menjadi penerus bangsa yang akan memimpin negeri kita tercinta ini.
Anak-anak sejak dini perlu diberi pemahaman bahwa budaya kita mencerminkan nilai-nilai moral bangsa Indonesia dan identitas bangsa di tengah-tengah masyarakat dunia. Jika bangga dan mencintai budaya asli kita sendiri, maka bangsa lain akan mengetahui asal-usul kita dan menghargai serta menghormati kita.
Di sini perlu ditekankan pula, bahwa mencintai budaya bangsa sendiri, bukan lantas bisa dikatakan kuno dan ketinggalan jaman. Paradigma ini yang perlu dipegang oleh generasi milenial sekarang ini. Justru mencintai kebudayaan bangsa sendiri adalah kekuatan untuk mendobrak budaya asing yang akan masuk di Indonesia.
Di samping itu, citra kemandirian bangsa Indonesia akan tampak, jika bangsa Indonesia tetap menjaga kelestarian budayanya.
Ini adalah tantangan kita bersama!
Maka dari itu, jika kita lalai akan budaya sendiri, sama saja mencabut akar dari budaya Indonesia. Hingga akan melahirkan budaya yang tak beridentitas lantaran terjebak kepada euforia budaya asing yang tak jelas arahnya. Bagaimana menurut kamu guys?
PHOTO CREDIT : Penari muda dari Sanggar gandes Pamantes usai menarikan Tari Yapong di Panggung Seni Anjungan Jawa Barat, TMII. FILE/DOK. PHOTO SANGGAR GANDES PAMANTES
Baca Juga : Yuk, Kita Menari dan Jaga Tradisi