Menu Close

Peringati HJB Ke-538, Sanggar Gandes Menari Jaipongan Secara Daring

Firda (Kelurahan Setu Gede), Winda (Kelurahan Sukaresmi), Putri (Kelurahan Mekar Wangi), Erica (Kelurahan Balumbang) yang berasal dari sanggar tari gandes pamantes

Hari Jadi Bogor (HJB) yang ke-538 berlangsung pada 3 Juni 2020. Peringatan digelar dengan mengusung tema ‘Solidaritas HJB 538’ dan digelar serentak secara daring di 68 kelurahan, mengingat perayaan dilakukan di tengah pandemi virus Corona.

Seluruh kelurahan saling terhubung melalui video conference yang kemudian disiarkan secara live di YouTube Pemkot Bogor. Sehingga setiap warga tetap bisa menyaksikan perayaan HJB di rumah masing-masing.

Beberapa penari dari seluruh sanggar Kota Bogor membawakan tari jaipong bersama secara daring dari sejumlah kantor kelurahan di wilayah Kota Bogor untuk memperingati Hari Jadi Ke-538 Bogor. Termaksud juga Firda (Kelurahan Setu Gede), Winda (Kelurahan Sukaresmi), Putri (Kelurahan Mekar Wangi), Erica (Kelurahan Balumbang) yang berasal dari sanggar tari gandes pamantes.

“Tahun ini, Hari Jadi Bogor ke-538 diperingati dengan suasana berbeda. Ini merupakan masa-masa yang sangat sulit bagi kita semua. Pandemi ini bukan hanya ujian kesehatan, tetapi juga merupakan ujian keimanan dan kebersamaan bagi kita semua,” ujar Wali Kota Bogor, Bima Arya di Balaikota Bogor, Selasa (2/6/2020).

Bima menambahkan bahwa keimanan dan kebersamaan akan membawa Kota Bogor berlari lewati laju Pandemi. “Sekuat tenaga pemerintah bekerja dengan segala kekurangan dan keterbatasan. Semaksimal mungkin kita semua berkolaborasi untuk berbagi. Semangat itu kemudian dituangkan ke dalam tema besar HJB ke-538, yakni Sahitya Raksa Baraya yang bermakna solidaritas untuk saling menjaga, memelihara, menyayangi, dan melindungi sesama warga,” tambahnya.

Perlu diketahui, Pemkot Bogor mengusung tema Sahitya Raksa Baraya yang diambil dari bahasa Sansekerta dan Sunda yang memiliki arti solidaritas saling menjaga antar sesama warga. Sementara logo HJB disimbolkan dengan Rusa atau Uncal bermasker serta tanduk yang membentuk angka 538 yang diapit dua bilah Kujang.

 


PHOTO CREDIT : Firda (Kelurahan Setu Gede), Winda (Kelurahan Sukaresmi), Putri (Kelurahan Mekar Wangi), Erica (Kelurahan Balumbang) yang berasal dari sanggar tari gandes pamantes. FILE/DOK/PHOTO Sanggar Gandes Pamantes

 

WhatsApp chat
× How can we help you?