Menu Close

Sanggar Gandes Pamantes Helat Evaluasi Tari ke-XV

Sanggar Gandes Pamantes Helat Evaluasi Tari ke-XV

Puluhan siswa mulai dari anak-anak usia Taman Kanak-Kanak (TK) hingga mahasiswa, mengikuti kegiatan evaluasi tari jaipong Sanggar Gandes Pamantes ke-XV di Transmart Yasmin, Kota Bogor. Pada hari Selasa (24/12/2019).

Evaluasi rutin bertema “Pagelaran Tari dalam Khasanah Tradisi” yang diadakan sanggar itu, dijelaskan Indi Febrianti selaku pimpinan Sanggar Gandes Pamantes, di ikuti puluhan siswa sanggarnya.

“Siswa yang mengikuti evaluasi tari sanggar tari gandes pamantes ini dari usia lima tahun sampai dengan dewasa. Untuk tarian, dari pemula satu sampai dengan terampil tujuh.” Papar Indi.

Dalam kesempatan itu pula, Indi mengucapkan syukur karena  gandes pamantes yang di berjalan 13 tahun telah berhasil meraih berbagai macam penghargaan ataupun  prestasi.

“Belum lama ini, sanggar gandes pamantes mendapatkan  penghargaan sebagai penyaji naskah terbaik dari dinas pariwisata kota bogor, dalam festival kemasan seni pertunjukan yang diadakan oleh dinas pariwisata dan kebudayaan pada Desember 2019 lalu.” Ujarnya.

Di tempat yang sama, kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor, H. Shahlan Rasyidi, S.E., M.M yang membuka kegiatan tersebut menyampaikan apresiasinya kepada Sanggar Gandes Pamantes sebagai salah satu sanggar yang cukup berkembang di Kota Bogor.

“Selamat dan sukses untuk sanggar gandes pamantes yang telah bisa melaksanakan evaluasi sanggar yang ke XV semoga dengan adanya evaluasi ini dapat terus meningkatkan kelestarian seni budaya di kota bogor.” Katanya.

“Harapan kami semoga sanggar gandes pamantes dapat terus bersinergi dan maju  serta berkembang untuk mengembangkan seni tari yang ada di kota bogor. Selain itu, semoga anak anak yang ikut kegiatan evaluasi sanggar gandes pamantes dapat terinovasi untuk meningkatkan keterampilannya.” Ujar Shahlan lebih lanjut.

Terlepas dari hal itu, Shahlan  juga menuturkan bahwa evaluasi ini bukan semata-mata untuk mencari yang terbaik, tetapi nilai luhur dari itu semua adalah menyadarkan anak-anak dan remaja bahwa ada nilai-nilai kesenian dan kebudayaan yang tidak kalah oleh kebudayaan-kebudayaan lain.

“Karena seni adalah kearifan lokal yang harus kita jaga dan kita lestarikan demi kemajuan bangsa Indonesia sebagai salah satu kekayaan budaya bangsa Indonesia itu sendiri.” Tandasnya.


PHOTO CREDIT: Puluhan siswa mulai dari anak-anak usia Taman Kanak-Kanak (TK) hingga mahasiswa, mengikuti kegiatan evaluasi tari jaipong Sanggar Gandes Pamantes ke-XV di Transmart Yasmin, Kota Bogor. FILE/DOK. PHOTO SANGGAR GANDES PAMANTES

Baca Juga : Yuk, Kita Menari dan Jaga Tradisi

WhatsApp chat
× How can we help you?